Kamis, 22 Maret 2012
Rabu, 14 Maret 2012
Aku Berjilbab Bukan Karena....
Aku berjilbab bukan lantaran rambutku takut kotor, tapi semata perintah Allah..
Aku berjilbab bukan karena ingin dipuji, tapi semata karena keimanan yang merangkulku dengan haru..
Kalau cuma ingin dipuji, bukankah jarang orang memuji kecantikan perempuan karena jilbab?
Maka keinginanku berjilbab semata-mata aku ingin mencontoh manusia
terbaik dari hati yang tercantik, yang pernah lahir di bumi Allah..
Maka hijrah..
Hijrahlah engkau..
Hijrahlah kalian..
Dan hijrahlah diriku dari gelap berfikir pada terang Islam sebagai tanda keimananku..
Hijrahku dari kelam pemahaman pada indah cahaya iman sebagai tanda kupegang erat taliMu..
Hijrahku dari segalanya akan kubawa sampai menghadap Illahi Rabbi..
Ya Rabb, pemilik segala kuasa..
Jadikanlah aku pejalan lurus di jalanMu..
Jadikanlah bibirku senantiasa berdzikir menyebutMu..
Jadikanlah kakiku selalu melangkah ke MasjidMu..
Jadikanlah tanganku hanya tengadah ke arahMu..
Jadikanlah mataku pada kebaikan dalam ridhaMu..•♫♥♥•♫♥♥
Ya Allah..
Jadikanlah hijrahku mampu memberi penerang bagi siapa yang Engkau beri petunjuk untuk merengkuh HidayahMu..
Ya Allah..
Ampunilah aku..
~ Cinta Hakiki_
Sumber : FB Renungan N Kisah Inspiratif
Sabtu, 10 Maret 2012
JAGALAH BAHTERAMU
Karena Kita tak Boleh Berpisah...
Dalam perjalanan bahtera rumah tangga itu...
Akan selalu ada pelangi dan mendung
di langit hati kita,........
Disinilah kita laki-laki
suami.....
harus menempatkan akal di atas perasaan kita....
Jika perasaan yang mendominasi jiwa kita
maka jika mendung itu datang
yang akan terjadi adalah hujan....
hujan air mata....
Inilah mengapa banyak perceraian terjadi
karena ego yang merupakan bagian perasaan itu
mendominasi jiwamu....
dan akalmu pun tertutup
Jika istrimu marah
dengarlah.....
demi Alloh dengarlah.....
jangan coba-coba dirimu ikut marah
bahkan lebih marah dari dia......
karena saat itu istrimu ingin menumpahkan
semua isi jiwanya dan ia ingin engkau dengar.......
iya...
dengar
seperti ketika Umar bin Khattab di marahi istrinya ia hanya diam
mendengarkan padahal saat itu Umarlah satu-satunya
Manusia yang setan pun takut padanya karena ketegasan sikapnya.
Tapi ia hanya diam
diam menyimak semua keluh kesah istrinya....
"Karena ia telah melahirkan anakku, menjaganya, mendidiknya.....maka marahnya itu, tak sebesar pengorbanan yang ia lakukan untuk keluargaku..."!!
Itulah jawaban Umar yang menyetak kesadaran kita sebagai suami
bahwa menghargai Istri dengan mendengarnya adalah kebaikan........
Pada Umar kita belajar
mengendalikan ego kita......
Karena pada celah itu Setan akan masuk lewat pembuluh darah kita
mengendalikan perasaan kita.....
dan ujung semua itu
masalah itu menjadi rumit
jika perasaan mu itu mengendalikan jiwamu
maka ucapan kata "Cerai" dari mulutmu
bisa saja terucapkan dan jatuhlah Talak itu.....
maka bertepuk tanganlah para setan disana...
karena secara syariat engkau sudah tak sah lagi
sebagai suami untuk dirinya....
semuanya karena akal tertutup
oleh perasaan kita
oleh ego kita.......
sahabat,
di ujung catatan ini ketahuilah jiwamu
jiwamu laki-laki di dominasi akal
jangan biarkan perasaan mu
dikendalikan oleh Iblis dan bala tentaranya....
Karena Kita tak boleh berpisah.....
tak boleh bercerai........
Sumber : FB Renungan Kisah Inspiratif
Luv u so much My Hubby Irvan Effendi :*
Dalam perjalanan bahtera rumah tangga itu...
Akan selalu ada pelangi dan mendung
di langit hati kita,........
Disinilah kita laki-laki
suami.....
harus menempatkan akal di atas perasaan kita....
Jika perasaan yang mendominasi jiwa kita
maka jika mendung itu datang
yang akan terjadi adalah hujan....
hujan air mata....
Inilah mengapa banyak perceraian terjadi
karena ego yang merupakan bagian perasaan itu
mendominasi jiwamu....
dan akalmu pun tertutup
Jika istrimu marah
dengarlah.....
demi Alloh dengarlah.....
jangan coba-coba dirimu ikut marah
bahkan lebih marah dari dia......
karena saat itu istrimu ingin menumpahkan
semua isi jiwanya dan ia ingin engkau dengar.......
iya...
dengar
seperti ketika Umar bin Khattab di marahi istrinya ia hanya diam
mendengarkan padahal saat itu Umarlah satu-satunya
Manusia yang setan pun takut padanya karena ketegasan sikapnya.
Tapi ia hanya diam
diam menyimak semua keluh kesah istrinya....
"Karena ia telah melahirkan anakku, menjaganya, mendidiknya.....maka marahnya itu, tak sebesar pengorbanan yang ia lakukan untuk keluargaku..."!!
Itulah jawaban Umar yang menyetak kesadaran kita sebagai suami
bahwa menghargai Istri dengan mendengarnya adalah kebaikan........
Pada Umar kita belajar
mengendalikan ego kita......
Karena pada celah itu Setan akan masuk lewat pembuluh darah kita
mengendalikan perasaan kita.....
dan ujung semua itu
masalah itu menjadi rumit
jika perasaan mu itu mengendalikan jiwamu
maka ucapan kata "Cerai" dari mulutmu
bisa saja terucapkan dan jatuhlah Talak itu.....
maka bertepuk tanganlah para setan disana...
karena secara syariat engkau sudah tak sah lagi
sebagai suami untuk dirinya....
semuanya karena akal tertutup
oleh perasaan kita
oleh ego kita.......
sahabat,
di ujung catatan ini ketahuilah jiwamu
jiwamu laki-laki di dominasi akal
jangan biarkan perasaan mu
dikendalikan oleh Iblis dan bala tentaranya....
Karena Kita tak boleh berpisah.....
tak boleh bercerai........
Sumber : FB Renungan Kisah Inspiratif
Luv u so much My Hubby Irvan Effendi :*
Rabu, 07 Maret 2012
Sesi Pre-Wedding
Langganan:
Postingan (Atom)